Modifikasi MT-25 terbaru 2016

    Autoblackid.blogspot.com - Sore ini saya akan menulis tentang modifikasi motor MT-25, sebelumnya kita bahas dulu MT-25 itu. MT-25 adalah motor niked-bike buatan Yamaha yang lumayan laris (menurut saya),ok mari lanjut ke foto langsung saja.

apakah anda melihat keanehan yang ada di foto , ya karena warna tanki motornya di ganti dengan warna kecoklatan




lampu sein di ganti dengan milik NVL (New V-xion Lighting)



radiator di tutup menggunakan cover lalu ditutup langi dengan plat nomor.





lampu dan kepalanya berubah (kan), supaya mukanya lebih garang lagi





lampu utama di beri saklar supaya irit dan bisa dibuat hazard.

sekian blog singkat saya.

Setelah Ford, Mabua Harley Davidson Indonesia Mundur Juga Tahun Ini

Autoblackid.blogspot.com - Hengkangnya Ford dari Indonesia tentu saja membuat kita tercengang dan kebingungan dengan pasar otomotif kita yang sedang mengalami kemunduran. Kali ini kabar buruk datang bukan dari roda 4, melainkan roda 2.

    PT Mabua Harley Davidson, selaku agen dari Harley Davidson di Indonesia menyetakan mereka akan menutup bisnis mereka di tahun 2016 ini. Hal tersebut dikarenakan penjualan mereka yang terus menurun dan nilai mata uang Rupiah yang terus melemah dari hari ke hari dan membuat harga motor mereka yang diimpor langsung dari Amerika menjadi sangat mahal.



    Keputusan untuk menutup lini bisnis sepeda motor besar tersebut diperparah dengan kebijakan Pemerintah untuk menaikan 4 buah pajak untuk barang dan motor mewah, diataranya adalah
1. PMK No 175/PMK.011/2013, PPH 22 import tahun 2013 mengenai impor dari 2.5% menjadi 7.5%
2. PP No. 22 tahun 2014 mengenai pajak penjualan barang mewah (PPNBM) dari 75% menjadi 125%.
3. PMK No 90/PMK.03/2015, PPh 22 Barang Mewah untuk motor besar dengan kapasitas mesin di atas 500 cc dari 0% menjadi 5%.
4. PMK no 132/PMK.010/2015, kenaikan tarif bea masuk motor besar dari semula 30% menjadi 40%.
Karena 4 poin kenaikan pajak tersebut yang ditotal hampir mencapai 300% untuk pajak impor motor besar seperti Harley Davidson, otomatis harga motor-motor besar akan memiliki harga yang tidak masuk akal, ditambah lagi kenaikan harga tersebut belum termasuk bea balik nama.

    Dan celakanya, kenaikan pajak tersebut tidak hanya menimpa Harley Davidson saja, motor-motor besar lainnya yang baru saja menancapkan kuku lebih tajam di Indonesia juga mengalami kenaikan pajak yang sama dan harus segera merevisi harga motor mereka. Sebut saja Triumph, Moto Guzzi, Royal Enfield, Ducati dan motor-motor Jepang lainnya yang kini ikut-ikutan bermain motor besar CBU. Padahal, investasi mereka untuk memulai brand motor besar di Indonesia tidaklah kecil.
Setelah Mabua Harley Davidson, kamipun menanyakan bagaimana kabar brand motor besar lain tersebut, apakah mereka akan menyerah? Atau mereka akan terus bertahan? Sampaikan opini kalian dalam kolom komentar!

- sumber Autonetmagz.net

Gambar All New Suzuki Swift 2017 Bocor, Lebih Ganteng!

Autoblackid.blogspot.com - Sebuh gambar yang diduga kuat sebagai generasi ketiga dari Suzuki Swift bocor melalui internet. Foto yang pertama kali dibocorkan oleh AutoExpress ini tentu saja membuat heboh khalayak ramai pecinta otomotif mengingat Swift generasi kedua belum terlalu lama hadir di dunia. Tercatat, Swift generasi kedua pertama kali hadir di tahun 2011 silam.

    Seperti halnya Suzuki Swift generasi-generasi sebelumnya, Suzuki membuat sebuah Swift generasi ketiga ini dengan sangat baik dan tetap mempertahankan ciri khas, bisa kita lihat dari tarikan lampu depannya hingga tarikan garis atapnya yang menganut desain floating roof itu tetap dipertahankan.

    Yang menarik, Suzuki mencoba mengganti wajah depan Suzuki Swift yang selalu tersenyum riang, kini berubah menjadi serius dan garang. Kita mendapatkan Grille baru ala-ala Fighter Jet Mitsubishi Evo X, model lampu yang lebih futuristik dan tidak lupa desain velg yang lebih keren dibandingkan dengan model sebelumnya.

    Mengikuti desain-desain mobil yang kekinian, Suzuki memberikan piar C yang menyambung dengan kaca belakang dengan tarikan garis nyeleneh ala-ala Toyota C-HR. Gagang pintu baris kedua pun juga ikut disembunyikan seperti Nissan Juke yang menginspirasi Honda HR-V dan rival-rival lainnya.

    Tapi, ada sedikit kecurigaan kami bahwa unit yang dibocorkan oleh AutoExpress ini adalah varian Suzuki Swift Sport mengingat adanya dua buah knalpot besar di baguan belakang. Kemungkinan besar, varian standarnya akan memiliki bentuk bumper belakang yang lebih kalem dibandingkan ini.

    Selain foto eksterior depan dan belakang, bocoran tersebut juga meliputi bentuk interior mobil ini. Generasi terbaru Suzuki Swift akan memiliki bentuk interior mirip dengan interior Suzuki Vitara terbaru dengan lubang AC bundar dan head unit touch screen berukuran besar dibawahnya.

    Menurut rumor, All New Suzuki Swift 2017 akan dibekali dengan mesin 1.000 cc BoosterJet untuk varian standar, dan 1.400 cc BoosterJet untuk varian Swift Sport. Mesin 1.000 cc BoosterJet mampu menghasilkan tenaga hingga 112 Ps dan 170 Nm dan mesin 1.400 cc BoosterJet bisa menghasilkan tenaga hingga 140 Ps dan 220 Nm. Tenaga besar tersebut disalurkan oleh transmisi automatic 6 percepatan yang sama seperti Suzuki Vitara. Bikin penasaran bukan?

-sumber Autonetmagz.net

Chevrolet Camaro ZL1 Hadir Dengan Mesin Ganas 640 HP

Autoblackid.blogspot.com - Dan yang saya pikirkan akhirnya terjadi juga, General Motors bakal jadi totalitas di saat-saat sekarang. Saya masih ingat ketika GM meluncurkan Chevy Camaro ZL1 versi lama dengan raihan tenaga 580 hp, buas? ya memang buas kok… Setelah itu barulah Ford mengeluarkan Shelby Mustang GT350 dengan tenaga 520 hp, masih santai… Tapi suatu hari FCA membombardir dunia muscle car dengan Dodge Challenger SRT Hellcat dan Dodge Charger SRT Hellcat yang tenaganya 707 hp.

   Mungkin di benak GM adalah versi SRT Hellcat saja sudah bermain di 707 hp, bagaimana dengan Ford? meski mereka masih sibuk dengan keuangan, tapi Shelby Mustang baru bermain di GT350 saja. Siapa tahu Ford khilaf dengan bermain di GT500, tidak mustahil kan? So mereka tidak mau ambil resiko dengan membenamkan mesin Corvette Z06 terbaru “plek-plek” ke dalam Camaro. Seperti di judul, yup inilah Camaro terbaru dengan tenaga ter-batas saat ini.

    Saya agak tidak sabar untuk bermain angka, jadi begini… mesin Corvette Z06 sejatinya adalah berkode LT4 dengan kapasitas 6.2-liter supercharger V8 dengan sedikit kerekan sehingga bertambah 640 hp dan torsi 868 Nm. Belum puas, GM melakukan diet ketat terhadap Camaro sehingga berhasil membuang lemak besi seberat badan saya, 91 kg dibanding yang lama. Setelah itu update juga terjadi di bagian transmisi dengan mengaplikasi automatic 10-speed plus paddle shift. Oh ya rupanya meski mereka saling bersaing, transmisi yang satu ini justru di-develop bareng-bareng Ford, lucu juga ya.

   Hasilnya akselerasi 0 – 60mph (96 km/jam) dapat mencetak waktu 4.0 detik untuk manual dan 3.9 detik untuk auto 10-speed ini. Topspeed mereka dapat diraih di 290 km/jam untuk manual dan 296 km/jam untuk auto 10-speed. Hem sekencang-kencangnya muscle car mereka masih kurang agile kalau berbicara soal pengendalian di track. Oleh karena itu GM menyematkan piranti seperti Magnetic Ride suspension, Performance Traction Management, electronic limited-slip differential, Custom Launch Control dan Driver Mode Selector. Velgnya sekarang menggunakan 20-inchi forged alloy dikombinasikan rem brembo 6 piston di depan dan 4 piston di belakang. Entah apakah perubahan ini sudah cukup maksimal atau belum… yeah time will tell…

   Walau pembahasan artikelnya terbalik, tak apa lah karena saya agak kebelet menyampaikan soal mesinnya. Sekarang mari kita bicara eksterior… secara tampilan model ini menggunakan basis Camaro terbaru yang terlihat lebih sipit. Demi memaksimalkan pendinginan dan superchargernya maka grillenya nampak dibuat lebih besar. Kap mesin dibuat lebih wide dengan penambahan carbon fiber dan heat extractor. Front fender dibuat lebih besar plus spoiler belakang diberikan demi menunjang aerodinamika. Oh ya berbicara soal aerodinamika, maka mobil ini telah di tes desain di terowongan angin selama 100 jam.

   Sedangkan untuk masalah interior, mobil dengang konfigurasi penumpang 2+2 ini dibekali jok Recaro di bagian depan. Ditambah dengan sentuhan kulit yang lunak di bagian setir dan tuas perseneling. Oh ya GM juga menyematkan Performance Data Recorder bagi yang senang track day di sirkuit. Mobil ini akan segera unjuk gigi pada New York Auto Show 2016 dan dijual akhir tahun ini.Bagaimana anda berminat berikan comment di bawah ini.

-sumber Autonetmagz.net

Komparasi : All new Kijang Innova 2016 vs Mazda Biante Skyactiv

 Autoblackid.blogspot.com - Sebenarnya ini bukanlah komparasi mobil yang berformat sama. Namun, sesungguhnya, mereka sama-sama berada dikelas Medium MPV, hanya berbeda format saja. Mazda Biante berformat boxy MPV berpenggerak depan dan bersasis monokok. Sementara itu, dari kubu Toyota, All New Kijang Innova berformat model khas MPV biasa dengan penggerak belakang dan bersasis ladder frame.

    Dari sini saja sudah terlihat bahwa mereka berbeda peruntukan. Innova lebih tangguh ketika membawa banyak penumpang dan berground clereance tinggi. Biante lebih nyaman ketika membawa penumpang namun dengan ground clereance yang lebih rendah. Kedua mobil ini memiliki harga yang tidak terpaut jauh sehingga kami pun mengkomparasikannya. Mana yang lebih baik?

Desain eksterior

    All New Kijang Innova memiliki desain yang fresh dan cukup sporty. Tidak seperti pendahulunya yang tampilannya agak membulat, kini ia tampil dengan desain yang agak mengotak dan banyak lekukan tajam khas bahasa desain keen look. Di bagian depan, Innova Q yang kami komparasikan ini telah memiliki headlamp projector dan LED DRL. Grill trapezodialnya sepintas mirip dengan desain Yaris lele.

    Lampu seinnya tidak terdapat diheadlamp, akan tetapi kini disematkan di samping foglamp. Desainnya sepintas mirip dengan lampu Grand New Kijang Innova. Kesamping, guratan bodynya masih mirip Innova old. Dengan penyegaran di beberapa garis body membuatnya lebih segar. Walaupun masih mempertahankan ciri khas Innova old.

    Aplikasi pilar C berbentuk mirip Ertiga menyegarkan tampilannya. Velgnya untuk varian Q Diesel ini sudah berukuran 17 inci. Terlihat pas dengan body bongsornya itu. Kebelakang, saatnya kita bersedih. Desainnya aneh, lampu belakangnya seperti taring dan reflektor yang memanjang membuatnya terlihat agak canggung. Syukurlah, roof spoiler sudah tersedia disini.

    Mazda Biante Skyactiv hadir dengan wajah Kodo Design yang merupakan bahasa desain global Mazda. Hal ini mudah ditemukan di desain grill yang besar. Desain grill lebarnya itu membuat tampangnya agak aneh dan terlihat seperti kebesaran grill. Namun Mazda membutuhkan format ini untuk mengalirkan udara segar yang lebih banyak ke mesin, mengingat kompresinya cukup tinggi.

Sisanya, sama dengan non Skyactiv, seperti aplikasi kaca floating roof, lampu belakang memanjang dan desain velg unik. Meski hanya berukuran 16 inci saja, namun sudah terlihat pas di body Biante yang minim lekukan. Desain belakangnya lebih baik dibandingkan Innova. Desain lampu memanjang memang menarik, namun, ciri khas body boxy tidak bisa disembunyikan disini yang terlihat datar.

Penilaian Desain Eksterior

All New Innova : ****

Mazda Biante Skyactiv : ***

Desain Interior

    Interior Innova baru jauh lebih modern dan berkelas dibanding pendahulunya yang sama sekali tidak modern dan kurang mewah. Kini, desainnya jauh lebih ciamik dibanding sebelumnya. Menarik, khusus Type Q, anda akan mendapatkan wooden panel yang terlihat mewah. AC Climate Control juga masih disematkan disini. Hanya saja, kini desainnya jauh lebih modern. Speedometernya sudah dilengkapi MID dan TFT. Desainnya juga keren. Cooler box juga tersedia disini. Hanya saja, soal kualitas bahan, ia biasa saja.Panel plastiknya bertaburan dimana – mana. Sangat disayangkan mengingat harganya telah melampaui 400 juta.

    Interior Biante tidak istimewa. Namun, penggunaan body boxy membuat visibilitasnya sangat baik. Desain speedometernya juga keren, apalagi ketika dilihat dimalam hari. Selebihnya, ia terasa biasa saja dan tidak istimewa soal desain dan kualitasnya. Namun syukurlah, aplikasi roof monitor sedikit menolong poinnya. Dan asyiknya lagi, visibilitasnya lebih baik ketimbang Innova.

Penilaian Desain Interior

All New Innova : ****

Mazda Biante Skyactiv : ***

Akomodasi

    Akomodasi merupakan hal terpenting dalam memilih suatu kendaraan, terutama MPV. Para kompetitor dikelas ini menyuguhkan akomodasi yang lebih baik ketimbang LMPV. Sehingga bisa mengangkut barang bawaan dan penumpang lebih banyak. Biante misalnya, dengan body boxynya itu memang membuat penampilannya kurang menarik. Namun, soal akomodasi, dia jawaranya. Headroom dan legroom luas tersedia disemua baris sehingga para awak kabin tidak perlu beradu dengkul ketika diisi fully loaded. Klaimnya, ia mampu mengangkut 8 penumpang. Dengan konfigurasi jok 2-3-3.

    Namun uniknya Biante, jok baris keduanya bisa dipisah sehingga hanya mampu mengangkut 7 orang penumpang saja dengan konfigurasi 2-2-3. Innova baru ini memang lebih lega ketimbang pendahulunya. Legroom baris kedua memang masih bisa menyamai. Namun, untuk urusan baris ketiga, ia kalah dibanding Biante. Type Q memiliki konfigurasi jok 2-2-2 dengan captain seat di row kedua. Untuk varian dibawahnya karena tidak mengadopsi captain seat, maka akomodasi penumpangnya bertambah satu menjadi 7 penumpang. Overall, Innova saja sudah lega dan ternyata, Biante menawarkan kelapangan kabin yang lebih dibanding sang “The Legend Reborn” itu.

Penilaian Akomodasi

All New Innova : ****

Mazda Biante Skyactiv : *****

Kepraktisan

     All New Kijang Innova memiliki kepraktisan yang baik. Cup holder tersedia diseantero kabin. Ia juga sudah memiliki cooler box yang ditempatkan diatas glove box yang memiliki pemberat. Bangku baris ketiganya memiliki mekanisme pelipatan yang sama dengan versi sebelumnya. Meski sama – sama menyamping, namun kini bangkunya lebih enteng ketika dilipat karena sudah menggunakan sokbreker. Bangku baris keduanya sudah mengadopsi one touch tumble sehingga lebih praktis kala harus membawa barang lebih banyak atau ketika ingin ke baris ketiga.

    Cup holder juga berlimpah dan bahkan di baris kedua khusus type Q akan mendapat cup holder untuk dua tempat minum. Lalu ada juga meja lipat yang mampu menampung beban hingga 10 kg. Biante memiliki pintu geser elektris sehingga lebih berkesan mewah dan praktis. Akan tetapi, Biante justru agak berbeda soal pelipatan bangku. Bangku baris ketiganya hanya bisa di geser maju – mundur dan alasnya bisa dilipat untuk memaksimalkan bagasi.

    Akses baris ketiganya juga tidak sepraktis Innova. Bangku row keduanya hanya bisa dilipat setengahnya saja dan untuk masuk ke row ketiga, cukup digeser maju sehingga tersedia akses ke belakang walau tak sebesar Innova. Bangku ini juga bisa digeser untuk mengakomodir 3 atau hanya 2 orang saja. Bahkan, jika direbahkan, bangku ini bisa disulap jadi tempat tidur. Unik, namun kurang praktis jika dibandingkan Innova. Jumlah storagenya juga tidak sebanyak Innova. Maka dari itu, ia harus mengalah dari Innova.

Penilaian Kepraktisan

All New Innova : *****

Mazda Biante Skyactiv : ****

Performa

    Kami sengaja memilih Innova type Q diesel untuk melawan Biante Skyactiv. Alasannya, pemilihan mesin ini membuat harga mereka tidak berbeda jauh dan membuat pertarungan semakin seru. Mesin ini merupakan mesin baru yang menggantikan generasi KD. Kini ia berkode GD yang diklaim lebih irit dan berperforma.

    Dengan kapasitas 2.400 cc memang lebih kecil 100 cc ketimbang pendahulunya. Namun tenaga dan torsinya naik drastis dari sebelumnya hanya 102 dk dan 265 nm menjadi 150 dk dan 400 nm. Angka itu terdengar fantastis untuk sebuah Innova. Dipadukan dengan transmisi 6 speed automatic membuatnya tidak kehilangan tenaga.

    Menurut data tes Otodriver.com, akselerasi 0-100 km/jam tuntas dalam waktu 12,3 detik. Angka ini naik drastis jika dibandingkan dengan pendahulunya yang baru tuntas diatas 20 detik. Memang terdengar tidak fantastis, namun ini disebabkan oleh perpindahan gigi yang baru dilakukan di 4.000 rpm dan ingatlah bahwa body Innova ini juga terbilang bongsor.

    Mungkin jika anda memakai paddle shift, akselerasinya mungkin bisa dipertajam lagi. Konsumsi bbm luar kotanya juga irit. Mencapai sekitar 18 km/l! Pernahkah anda berfikir Innova bisa seirit itu? Biante menggunakan mesin baru yang berteknologi Skyactiv seperti mobil Mazda lainnya. Mesin ini memuntahkan tenaga 150 dk dan torsi 190 nm.

    Ingat, ini adalah mesin bensin, bukan diesel seperti Innova. Dipadukan dengan transmisi 6 speed automatic membuat akselerasi 0-100 km/jamnya ditempuh dalam waktu 11 detikan menurut beberapa sumber yang kami baca. Ia bahkan lebih cepat hampir sedetik dari Innova. Body lebih ringan sepertinya cukup mempengaruhi catatan akselerasinya.

    Konsumsi bbm luar kotanya menurut sumber yang berbeda sekitar 15 km/l. Body boxynya sepertinya membuat ia kesulitan saat dibawa cruising ditol.     Teknologi i-LOOP dan Skyactiv sepertinya membantu di dalam kota, tetapi ditol, ini tidak terlalu membantu.

Penilaian Performa

All New Innova : *****

Mazda Biante Skyactiv : ****

Kenyamanan

    Kenyamanan menjadi faktor krusial dikelas ini. Bantingan Innova memang terkenal empuk dari generasi pertama walau membuatnya agak limbung. Di generasi ini, ia semakin nyaman. Bantingan suspensinya terasa sangat lembut. Namun karakter penggerak belakang yang kadang terasa agak kasar saat melewati lubang cukup mengganggu membuatnya tidak senyaman Biante.

    Sang Skyactiv hadir dengan body monokok membuatnya terasa lebih nyaman ketimbang Innova. Bantingan suspensinya juga sama – sama empuk. Namun tetap saja, karakter monokok lebih nyaman ketimbang ladder frame sehingga pada poin ini, Biante lebih unggul sepoin dari Innova.

Penilaian Kenyamanan

All New Innova : ****

Mazda Biante Skyactiv : *****

Fitur

    Innova Q diesel merupakan flagship dari keluarga Innova. Fiturnya sangat lengkap, All Auto Window, Hill Start Assist, Vehicle Stability Control, ABS, EBD, 6 Airbags, Smart Key, Start/Stop Button, Welcome Light, Headlamp projector with LED DRL, ISOFIX, Auto AC, Smart Close Back Door System yang akan menutup bagasi secara otomatis ketika bagasi tidak tertutup rapat, paddle shift, Emergency Brake Signal dan tombol audio setir juga sudah dimilikinya.

    Biante juga termasuk lengkap ada ABS, EBD, BA, i-LOOP, dual airbags, VSC, Hill Launch Control, lampu xenon, i-STOP, paddle shift, indikator eco, AC Climate Control, dan sensor lampu. Untuk urusan hiburan, Innova juga lengkap. Headunitnya memiliki fitur Miracast yang menampilkan tampilan serupa dengan smartphone yang anda hubungkan, selain itu ia juga memiliki port HDMI, Bluetooth, Voice Command, Air Gesture, USB, SD Card, Aux in, DLNA, Toyota Move, Internet dan CD dan DVD juga bisa diputar disini.

    Jika melirik ke Biante maka akan terasa biasa saja dan fitur audionya standar saja, hanya bisa memutar CD, DVD, MP3, USB, Aux in dan monitor touchscreen. Satu hal yang tidak dimiliki Innova adalah fitur GPS dan ketersediaan roof monitor juga absen di Innova. Namun, Innova kembali membalas dengan mode mengemudi dan Ambient Light. Kedua fitur itu membuat Biante hanya bisa meratapi keadaan.

Penilaian Fitur

All New Innova : ******

Mazda Biante Skyactiv : ****

Harga

    Harga Innova Q Diesel Automatic berada dikisaran 424 juta. Sementara itu Mazda Biante sedikit lebih mahal, yakni 428 juta. Jika melihat fitur, Innova jauh lebih unggul dengan harga lebih murah. Namun, jika melihat kenyamanan, Biante merupakan pilihan tepat.

Kesimpulan:

    Meski berbeda format, namun rentang harga yang mirip membuat kami berani mengkomparasikan mereka berdua. Meski sama – sama dikelas Medium MPV, namun mereka beda peruntukan. Innova mengandalkan sasis ladder frame yang dipadukan dengan gerak roda belakang yang terkenal tangguh dan biasa digunakan di mobil komersil.

Sementara itu, Biante lebih mengandalkan sasis monokok dengan gerak roda depan layaknya sedan. Maka, jika anda mencari kenyamanan dan akomodasi lapang, Biante jawabannya. Lalu untuk anda para pengincar kepraktisan, fitur lengkap dan mesin bertenaga dan irit, maka Innova merupakan pilihan tepat. Maka dari itu, tahta pertarungan ini pun jatuh ditangan All New Kijang Innova. Biante bukannya jelek, namun ia kalah disektor fitur dan kepraktisan yang kurang baik. Semoga saja generasi baru Biante memiliki kepraktisan yang lebih baik ketimbang generasi sekarang.

Peringkat

1.All New Kijang Innova Q Diesel matic

(+) Fitur berlimpah, konsumsi bbm, kepraktisan, harga

(-) Akselerasi, karakter sasis, akomodasi

2.Mazda Biante Skyactiv

(+) Akomodasi lapang, akselerasi responsif, kenyamanan

(-) Kurang praktis, konsumsi bbm, desain, harga

*foto berwatermark otodriver.com merupakan milik dan hak otodriver

-sumber otodriver.com

Honda meluncurkan mobil hidrogen bernama Honda Clarity FCV

    Autoblackid.blogspot.com - Setelah Toyota cukup sukses dengan Toyota Mirai yang mengusung teknologi FCV (Fuel Cell Vehicle) yang berbahan bakar hidrogen. Honda akan menantang Toyota Mirai dengan meluncurkan kendaraan FCV buatan mereka yaitu Honda Clarity FCV. Mobil ini juga berbahan bakar hidrogen dan tidak menghasilkan polusi sama sekali seperti Toyota Mirai.

    Honda Clarity FCV ini memiliki desain yang terlihat modern dan berkelas. Dimensi mobil ini mirip dengan Honda Civic yang sekarang beredar di pasaran. Namun, mobil ini diklaim Honda akan memiliki kabin yang lebih lega dari Honda Accord. Mobil ini juga memiliki banyak fitur keselamatan yaitu Lane Keeping Assist, Lane Departure Warning, Adaptive Cruise Control, Road Departure Mitigation, Forward Collision Warning dan juga Collision Mitigation Braking.

    Mobil ini menggunakan dua komponen utama mesin yaitu Fuel Cell Stack dan motor listrik. Tangki hidrogen yang terpasang pada mobil ini memiliki tekanan 70 mpa dan siap menyokong Polymer Electrolyte Fuel Cell. Honda juga mengklaim bahwa mobil ini mampu menghasilkan daya jelajah hingga 750km.

    Mobil ini juga menggunakan motor listrik yang berperforma tinggi. Mobil ini menggunakan dinamo bertipe AC Synchronous yang menghasilkan daya hingga 174 dk pada 4501-9028 rpm. Alat pengisi daya Power Exporter 9000 pun digunakan oleh mobil ini. Saat ini, Honda Clarity FCV baru dipasarkan untuk Jepang saja.

-sumber AutoPlusID.com

Suzuki Vitara Brezza Diluncurkan dan harganya di bawah 200 juta

 AutoBlackID.blogspot.com- Suzuki telah meluncukan SUV kompak mereka yaitu Vitara Brezza di India. Sebenarnya, mobil ini telah ditunggu-tunggu di beberapa negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, mobil ini akan berhadapan langsung dengan Honda HR-V, Ford Ecosport, serta Nissan Juke.

    Di India, mobil ini memiliki 4 varian yaitu LDI untuk entry level, diatasnya ada VDI, ZDI, serta ZDI dual tone untuk flagshipnya. Di India, mobil ini juga dijual dengan harga yang sangat terjangkau yaitu hanya Rp 136 juta untuk varian terendahnya dan untuk varian tertingginya cukup dengan Rp 188 juta.

    Harga tersebut akan sangat menarik minat para konsumen jika dijual di Indonesia. Namun di Indonesia harganya pasti akan lebih tinggi daripada harga di India mengingat pajak yang dibebankan lebih besar disini.


    Eksterior mobil ini pun terlihat cukup gagah dan modern. Di bagian depannya, headlamp mobil ini terlihat menyambung dengan grill sedangkan rumah foglampnya memiliki lekukan yang agak kaku namun menimbulkan kesan macho dan dinamis. Bumper mobil ini pun berwarna hitam sehingga terlihat lebih tangguh. Namun, velgnya terlihat biasa saja dan agak kekecilan untuk sebuah crossover namun masih pantas lah untuk mobil ini.

    Untuk varian tertingginya, atap mobil ini diberi warna yang berbeda dengan bodynya sehingga terlihat unik dibanding rival-rivalnya. Berlanjut ke bagian belakang, kami rasa desainnya sangat sederhana namun dapat ditutupi dengan warnanya yang unik-unik dan lampunya terlihat cukup modern pada malam hari.

    Interior mobil ini berwarna hitam yang menimbulkan kesan sporty juga tidak mudah kotor. Desain interior mobil ini simple dan sangat rapi. Terlihat mobil ini memiliki kontrol AC digital, start/stop serta head unit touchscreen. Hal ini mengindikasikan betapa lengkapnya fitur Vitara Brezza.

    Setir mobil ini pun mirip milik Suzuki Swift namun di mobil ini terlihat lebih sporty karena warnanya hitam. Penempatan tombol audio di setir menambah kenyamanan bagi pengemudi yang mau mengatur volume audio.

-sumber AutoPlusID.com

10 Mobil yang di nanti nantikan pecinta otomotif di 2016

Autiblackid.blogspot.com- Kita sudah tiba di tahun baru 2016. Tentu para APM telah menyiapkan calon-calon produk andalannya untuk masuk pasar tahun ini. Nah, disini kami akan merangkum 10 mobil yang ditunggu-tunggu konsumen untuk dijual. Langusng saja, mulai dari nomor satu.
1. Toyota Fortuner

    SUV bongsor ini direncanakan akan dijual resmi pada akhir Januari 2016. Sementara kini anda sudah bisa menyetor booking fee sebesar Rp 5 juta dan brosurnya pun sudah bocor. Fortuner direncanakan akan dijual dalam enam varian, dua pilihan mesin dan dua pilihan penggerak. Mesin yang digunakan adalah diesel seperti milik Innova, 2.393 cc VNT yang menghasilkan tenaga 149,6 hp dan mesin 2.7 merupakan mesin bensin 2.694 cc 163 hp Dual VVT-i. All New Fortuner akan dilepas ke pasar dengan harga mulai Rp 460-620 jutaan.
2. Mitsubishi Pajero Sport

    Mengikuti Fortuner, Pajero Sport juga akan diperbaharui total. Ia akan ditawarkan dalam empat tipe, dua pilihan mesin yakni mesin lama 4D56 2.477 cc 136 hp dan mesin yang baru 4N15 dengan VGT + Intercooler 2.442 cc 181 hp untuk tipe dakar, yang artinya naik 3 hp dari yang lama. Untuk tipe Dakar pula akan diberikan transmisi matik 8 percepatan dengan sport mode. Ditambah pula dengan fitur-fitur canggih, mirip-mirip Fortuner. Untuk harga diperkirakan juga tak jauh-jauh dari pesaingnya Fortuner.
3. Toyota Sienta

    Sienta direncanakan akan dirakit di Indonesia, menggantikan Etios Valco di pabrik mereka untuk mengisi segmen antara Avanza dan Innova. Mobil yang berdesain unik ini di Tanah Air akan ditenagai mesin Vios, 1NZ-FE 1.498 cc 109 hp. Pintu automatic sliding door, desain unik dan kabin lega akan menjadi senjata utamanya untuk memikat konsumen. Di Indonesia, kami rasa harganya akan menjadi sekitar Rp 220-280 jutaan.
4. Mazda CX-3

    CUV yang diposisikan diantara Mazda 2 dan Mazda CX-5 ini juga mantap untuk dihadirkan di Indonesia demi melawan Honda HR-V, Ford Ecosport dan Chevrolet Trax. Mobi yang telah menganut bahasa desain Kodo Design ini direncanakan akan ditawarkan mesin 1.500 cc seperti Mazda 2 dan 2.000 cc milik CX-5. Untuk fitur, tinggal lihat saja fitur-fitur canggih yang dipunyai Mazda 2, akan dijumpai pada crossover ini. Harganya tentu akan berada di tengah-tengah Mazda 2 dan CX-5, atau tak jauh dari rivalnya Honda HR-V.
5. Nissan All New Grand Livina


    Mobil yang dimasa jayanya dihadikan rebutan oleh para kepala keluarga di Tanah Air ini sedang disiapkan untuk debutnya yang diduga pada bulan Maret 2016. Desakan dari kompetitor membuat penjualannya terus menurun, sehingga tentunya harus dilakukan langkah tanggap dari Nissan. Tidak diketahui secara pasti tampang mobil ini maupun basis dan mesin yang akan dipakainya. Tapi cukup jelas bahwa mobil ini akan dijual dengan mesin 1.500 cc. Harganya bisa dipastikan naik, namun karena ubahan yang dilakukan tidak bisa diketahui pasti maka kenaikan harganya juga masih abu-abu.
 6. Honda Stepwgn

    Rival Nissan Serena ini kemungkinan juga dibawa oleh PT. Honda Prospect Motor dengan modal muka cakep serta nama baik Honda yang sudah tersohor seantero negeri. Ditenagai mesin 2.000 cc 150 PS dan 193 Nm yang disalurkan ke transmisi CVT 5 speed dan diteruskan ke roda depan. Keunggulan mobil ini ia adalah satu-satunya MPV box (diantara Nissan Serena, Mazda Biante dan Toyota Nav1) yang bangkunya bisa dilipat rata. Namun sikap HPM masih belum tegas untuk me-launch mobil ini di Tanah Air.
7. Renault Lodgy

    Lodgy sudah ditampilkan di gelaran GIIAS 2015, dengan janji akan dilempar ke pasar pada tahun berikutnya. Calon pesaing Avanza Veloz ini diyakini akan dibanderol seharga Rp 200 jutaan. Mobil rakitan India ini ditenagai mesin 1.500 cc K9K seperti milik Duster. Dengan kabin luas dan konsumsi BBM yang irit meyakinkan Renault untuk mendatangkan LMPV ini. Tapi kami sih tidak yakin mobil ini akan laris, brand image Renault masih belum kuat sehingga banyak yang tak berani beli.
8. Datsun GO-Cross

    Bulan Oktober 2015, Datsun merilis foto-foto mobil konsep GO-Cross yang jelas-jelas berbodi Datsun GO+ Panca, namun diperi sentuhan mobil konsep. Diduga mereka akan meluncurkan GO+ dengan sentuhan crossover pada 2016. Selain itu tidak banyak diketahui informasi lainnya tentang mobil ini.

    Masih di merek yang sama, Datsun berencana meluncurkan versi produksi Datsun Redi-GO pada Februari 2016. Dengan mesin 800 cc, sulit rasanya mobil tersebut diboyong juga ke Indonesia menjadi adik Datsun GO Panca.
9. Toyota Agya/Daihatsu Ayla MPV

    Sinyal munculnya kedua mobil ini sebenarnya sudah muncul dari dipajangnya mobil konsep UFC I pada IIMS 2013 dilanjutkan dengan UFC II an UFC III pada IIMS 2014 dan GIIAS 2015 secara berturut-turut. Mereka berdua kemungkinan akan diberi nama baru dan tetap masuk program LCGC pemerintah. Mesinnya akan menggunakan milik Etios Valco, 1.200 cc 79 hp demi menghela beban ekstra. Namun bila ingin tetap masuk dalam program LCGC, panjang mobil ini tidak boleh melebihi 4 meter, yang tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi Daihatsu.
10. Mazda MX-5 Miata

    Convertible yang sukses merebut hati konsumen di Jepang, Eropa dan Amerika ini juga rencananya akan didatangkan oleh PT. Mazda Motor Indonesia untuk menggantikan generasi sebelumnya yang mulai menua. MX-5 yang sudah menganut desain Kodo dan mesin Skyactiv ini di Jepang memiliki dua pilihan jantung pacu yakni 1.500 cc dan 2.000 cc. Perlu diketahui, mobil soft top ini pernah menggondol Guinness Book of World Records 200 sebagai mobil sport terlaris.

- sumber AutoPlusID.com

Penampakan pesaing Honda CR-V, yaitu Toyota C-HR

 



Autoblackid.blogspot.com- Ini adalah penampakan dari Toyota C-HR tanpa photoshop sedikitpun.yang kemungkinan akan masuk ke Indonesia, namun masih lama lah.

    Foto ini diambil oleh Otopark di Turki. Hmm. Kelihatannya kata konservatif dan simpel tidak ada dalam kamus para desainer C-HR. Karena yang kita lihat adalah sebuah mobil crossover yang bentuknya sangat atraktif dengan pahatan-pahatan yang terlihat cukup menarik. Tapi, posturnya sedikit meniru Honda HR-V dan mungkin Nissan Juke yang sudah nongol duluan.

    Aplikasi warna two-tone yang bisa kita lihat di mobil yang merah menurut kami merupakan pilihan yang tepat demi memberikan rupa warna yang lebih bervariasi. Cocok dengan aplikasi floating roof yang sedikit berbeda dari floating roof yang lain macam Toyota Yaris dan Honda Mobilio.

    Ada hal yang sedikit mengganjal bagi kami, yakni penempatan handle pintu belakang yang sedikit aneh. Cukup ketahuan juga ini meniru HR-V dan Juke, bedanya kedua kompetitornya mencoba menyembunyikan handlenya agar terlihat seperti mobil tiga pintu, sementara C-HR… itu tidak tersembunyi sama sekali.

    Di bagian belakang, yang cukup menarik perhatian adalah kaca belakang yang sangat landai, bahkan kemiringannya tak lebih dari 45 derajat. Ditambah pula atapnya yang juga landai Cukup jelas C-HR mau meniru coupe, namun kami jadi meragukan headroom untuk penumpang baris kedua bisa lega dengan desain ini.

    Patut diketahui bahwa mobil yang putih kemungkinan besar adalah tipe terendah dengan absennya lampu full LED. Sementara kedua tipe yang tertangkap kamera menggunakan pelek yang identik dengan ukuran 16 inci.

      Pilihan mesin untuk pasar global bakalan banyak, termasuk mesin 1.2 turbo, 1.8 hybrid, 1.5 dan 2.0. Kapasitas mesin yang ketiga kemungkinan besar bakal menjadi pengisi dapur pacu C-HR saat dijual di Indonesia.

    Sementara itu menurut Toyota, Turki dan Jepang adalah dua negara yang berhak untuk memproduksi C-HR tahun ini. Tahun selanjutnya bakal jadi giliran Tiongkok dan terakhir Thailand. Berarti, kemungkinan besar kehadiran C-HR di Indonesia masih lama.

    Masuk akal sih, mengingat kualitas dan fiturnya, untuk saat ini di Indonesia C-HR masih belum bisa bersaing dalam masalah harga, kecuali Toyota melakukan prosesi sunatan fitur C-HR. Ah…
jangan deh

-sumber AutoPlusID.com